Jenis Burung Murai Batu di Indonesia - Burung Murai Batu adalah burung yang ciri-cirinya yaitu "memiliki tubuh indah" dengan ekor yang panjang dan suaranya keras serta nyaring. Murai batu sudah sangat populer bagi kalangan pecinta atau pengoleksi burung di Indonesia. Banyak sekali masyarakat yang memelihara burung murai batu baik untuk peliharaan dirumah, untuk dilombakan atau bahkan untuk di ternak dan tentunya menghasilkan uang (banyak).
Kepopuleran burung Murai Batu membuat para pecinta burung berlomba-lomba mendapatkan burung ini. Akibat semakin banyaknya murai batu yang dipelihara oleh masyarakat membuat keberadaan murai batu di habitat aslinya mulai punah, hal tersebut pernah disampaikan oleh lembaga IUCN (lembaga konservasi Dunia). Langkah yang dilakukan pemerintah kemudian membuat kebijakan bahwa burung tersebut sekarang sebagai hewan yang dilindungi.
Kembali ke topik yang akan kita bahas mengenai jenis-jenis burung Murai Batu yang ada di Indonesia. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai 8 jenis murai batu di Indonesia yang cukup populer. Burung murai batu tentu memiliki banyak sekali jenisnya baik di Indonesia maupun luar Indonesia. Di Indonesia sendiri jenis murai batu yang terkenal meliputi : Murai Batu Medan, Aceh, Nias, Lampung, Borneo, Lahat, Jambi dan Jawa. Mungkin masih banyak murai batu yang ada, penulis hanya akan membahas jenis-jenis tersebut saja. Berikut penjelasannya :
Jenis-jenis Murai Batu di Indonesia
1. Murai Batu Medan
Jenis Murai Batu Medan mungkin tidak asing bagi para pecinta burung. Konon ceritanya, jenis burung ini bukanlah asli Medan melainkan dari beberapa daerah lain yaitu Aceh bahkan bisa juga dari Malaysia. Namun sangat disayangkan, habitat burung Murai Medan di daerah Medan muali punah dan sulit untuk menemukan burung tersebut di habitat aslinya. Murai Batu Medan memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari jenis murai lainnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari postur tubuh burung tersebut yakni lebih besar dan tegap dari jenis murai lainnya.
Selain dari postur tubuh yang lebih besar, warna Murai Medan lebih gelap dan lebih mengkilap serta memiliki ekor yang berwarna putih sebanyak 4 ekor. Panjang ekor burung jenis ini pun sangat fantastis yaitu bisa mencapai 27 sampai 30 cm. Saat sedang berkicau, ekor burung ini akan menyentuh sampai kebagian kepala. Sementara itu, harga burung jenis Murai Batu Medan masih mahal di pasaran, hal ini karena kualitas burung ini lebih unggul dari jenis lainnya baik dari segi postur dan suara.
2. Murai Batu Aceh
Jenis Murai Batu Aceh terdapat di beberapa daerah meliputi Keudu Being, Pegunungan Seulawahsabang, Lhoong dan Tangse. Bentuk ekor murai aceh sangat mirip dengan murai medan. Burung ini memiliki keunikan, salah satunya suara yang keras mirip seperti suara sebuah senapan. Hal yang membedakan Murai Aceh dan Medan yaitu bentuk tubuhnya, murai aceh tubuhnya tidak terlalu besar. Murai Batu Aceh memiliki panjang ekor sekitar 19 sampai 30 cm, jenis burung ini memiliki keunggulan pada variasi dan keunikan suara yang dibunyikan.
3. Murai Batu Nias
Sama seperti murai medan, jenis murai batu Nias sangat sulit ditemukan di habitat asilnya. Murai batu Nias berasal dari daerah meliputi Sibanang, Simeulue dan sekitarnya. Burung jenis ini memiliki ciri-ciri tubuhnya kecil atau bahkan mirip dengan jenis murai batu Lampung. Ciri lainnya yaitu memiliki ekor dengan satu warana yakni hitam. Sementara itu, ekor hitam tersebut panjangnya bisa mencapai sekitar 17 sampai 20 cm.
Jenis burung Murai Batu Nias memiliki keunikan yaitu suaranya lebih keras dari jenis lainnya. Keunikan lainnya adalah bisa meniru suara murai batu jenis lainnya, hebat bukan? Selain keunikan tersebut, perawatan burung ini cukup terbilang mudah. Hal ini disebabkan jenis ini kebal terhadap stress dan depresi. Keunggulan dari jenis murai batu lainnya adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan dan mudah untuk melatihnya, sehingga burung tersebut dapat jinak dan memiliki suara yang bagus.
4. Murai Batu Lampung
Jenis Murai Batu Lampung memiliki ukuran tubuh yang terbilang kecil dan ekornya pun tak sepanjang jenis lainnya, yaitu sekitar 12 sampai 18 cm. Ciri khas jenis murai batu lampung adalah warna bagian dada dengan warna orange gelap. Burung ini juga memiliki kelebihan dari jenis lainnya, kelebihan tersebut adalah memiliki gerakan yang cepat dan gesit serta memiliki mental yang kuat. Sementara itu, jenis murai batu Lampung juga memiliki kekurangan yakni pada suaranya. Suara murai Lampung cenderung sama dan tidak bervariasi serta cenderung berulang-ulang suaranya.
5. Murai Batu Borneo
Jenis Murai Batu Borneo merupakan murai batu yang berasal dari kalimantan. Murai batu borneo terdiri dari tiga jenis meliputi : murai Palangkaraya, Banjar dan Mahkota. Murai Borneo mempunyai ciri khas yaitu warna dada lebih terang/cerah dari bagian tubuhnya. Kaki burung jenis ini berwarna hitam dan sedikit merah, hal ini merupakan tanda bagi burung murai Borneo yang bermental kuat.
Murai Borneo memiliki bentuk kepala yang kotak dan panjang ekor burung ini sekitar 10 sampai 13 cm. Sama seperti jenis lainnya, murai batu borneo juga memiliki keunikan. Keunikan bisa dilihat dari matanya, jenis Borneo memiliki mata yang besar, tajam dan cenderung melotot. Semakin lebar paruh burung murai Borneo berarti suara burung tersebut semakin bagus dan tentunya keras.
6. Murai Batu Lahat
Jenis murai batu ke enam adalah Murai Batu Lahat. Murai batu Lahat mempunyai kemiripan dengan jenis murai Nias. Murai batu ini juga banyak dijumpai di pasaran, tetapi sangat sulit dijumpai di habitat aslinya. bentuk tubuhnya kecil serta panjang ekornya 18 sampai 23 cm. Kelebihan burung ini adalah cukup agresif dan memiliki mental yang kuat. Sementara itu, keunikannya yaitu dari suaranya yang memiliki beberapa variasi.
7. Murai Batu Jambi
Jenis Murai Batu Jambi memiliki bentuk tubuh yang besar dan kecil, tergantung dari habitat tinggalnya. Murai batu yang habitatnya berada di dataran tinggi ukuranya lebih besar dari yang habitatnya di dataran rendah. Jenis murai Jambi memiliki ekor yang tidak panjang yaitu sekitar 15 cm saja. Murai Batu Jambi sangat cocok bila dijadikan sebagai bahan untuk perlomabaan, hal ini karena memiliki kicauan yang rajin.
8. Murai Batu Jawa
Jenis Murai Batu Jawa, ketenaran murai ini kalah dibanding dengan murai Medan. Hal ini membuat para pecinta burung lebih memilih murai yang ada di luar Jawa. Murai Jawa memiliki ciri khas yang berbeda dari jenis murai lainnya. Ciri khas jenis burung ini adalah bulu kepalanya berdiri saat sedang berkicau, hal tersebut terlihat seperti mempunyai jambul.
Murai Batu Jawa memiliki ukuran yang terbilang kecil dari jenis murai lainnya. Terdapat garis warna hitam pekat pada perutnya. Sementara itu, suara burung ini bisa dibilang sama dengan jenis lainnya. Panjang ekor murai Jawa sangat pendek, yaitu sekitar 8 sampai 10 cm saja. Sementara itu, dengan tubuh kecil dan ekor pendek, jenis murai ini memiliki suara yang tidak kalah dengan jenis murai lainnya.
Itulah pembahasan mengenai 8 Jenis Burung Murai Batu yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi para pecinta burung. terimakasih
Komentar
Posting Komentar